Jawaban Studi Kelayakan Bisnis TM 3 - TMK

Klik disini untuk memesan

Klik disini untuk memesan

atau bisa chat 081227048161  


No. 

Soal

1. 

Telkomsel Orbit, Gencarkan Strategi Penjualan Omnichannel Arief Pradetya, Head of Home LT Project Telkomsel.  

Bagi mereka yang berada di perkotaan, mungkin tak lagi asing dengan keberadaan jaringan broadband Internet dalam wujud saluran serat optik. Namun, realitasnya segmen masyarakat di Indonesia yang  belum terjangkau layanan fixed broadband ini, menurut data yang dimiliki Telkomsel, mencapai 85%  keluarga di Indonesia. Melihat kenyataan sekaligus peluang ini, Telkomsel pun meluncurkan layanan  yang disebut Orbit. 

Produk yang diluncurkan pada Juli 2020 ini ditargetkan dapat melayani sampai 5,5 juta keluarga  Indonesia hingga tahun 2025. Menurut Arief Pradetya, Head of Home LT Project Telkomsel, jika  dibandingkan dengan negara lain, pada 2019 penetrasi fixed broadband Indonesia berada di level 15%.  Data ini menunjukkan Indonesia masih tertinggal dari Filipina dan Thailand. 

“Melihat kondisi ini, kami tergerak untuk meningkatkan penetrasi broadband di Indonesia ke level 30%  dengan mengisi kekosongan tersebut lewat internet wireless yang lebih mudah di-deploy,” kata Arief. 

Menurutnya, memang terjadi pertumbuhan jumlah pelanggan Telkomsel Orbit yang cukup signifikan  pada 2020, tapi masih belum cukup cepat dilihat dari potensi dan kebutuhan internet pada segmen  keluarga dan UMKM di Indonesia. Pihak shareholder, katanya, berharap Telkomsel Orbit bisa tumbuh  minimal 10 kali lipat, menjadi mesin pertumbuhan baru perusahaan dan minimal masuk menjadi lima  besar ISP fixed broadband (berdasarkan jumlah pelanggan) di Indonesia. Maka, strategi yang dilakukan  Telkomsel di tahun 2021 adalah perluasan kanal penjualan, dari hanya online menjadi omnichannel.  Tujuannya, menjangkau seluruh wilayah Indonesia melalui percepatan dan perluasan distribusi modem. 

Untuk memperkuat strategi penjualan omnichannel, Telkomsel melakukan sejumlah upaya. Di  antaranya, meningkatkan fitur e-commerce, menyediakan platform penjualan kanal lain melalui O2O dan  mengintegrasikan fitur sales automation. Juga ada program engagement dengan Pengorbit, sebutan  untuk pelanggan yang mendaftarkan diri sebagai pihak yang memberikan referensi Telkomsel Orbit  kepada orang lain melalui kode referral. Pengorbit akan mendapatkan reward tertentu. Telkomsel juga  bekerjasama dengan pihak agregator untuk mengagregasikan semua produk yang dijual di aplikasi  MyOrbit agar bisa dijual di semua marketplace

Upaya lainnya adalah memaksimalkan kanal distribusi yang dimiliki distributor dan melakukan program  kerja sama marketing & sales dengan distributor, berkolaborasi dengan Sales Force Indihome dalam  penjualan Telkomsel Orbit, hingga me-leverage kanal penjualan melalui Digipos Outlet, GraPARI O2O,  B2B dan Telkomsel Sales Squad.



1 dari 2 

EKMA4311-1 


Telkomsel juga memanfaatkan tenaga penjual Telkomsel yang terdiri dari CS GraPARI sebanyak 2.244  agen (online), direct sales agent (online dan offline) sebanyak 4.614 agen, karyawan Telkomsel  sebanyak 532 agen online dan AM B2B & PIC Corporate sebanyak 45 agen offline. Telkomsel juga  memanfaatkan GraPARI dan outlet-outlet binaan Telkomsel untuk melakukan penjualan. 

Kemampuan Telkomsel Orbit untuk omnichannel juga didukung oleh fitur yang ada pada produknya.  Karena produk ini bersifat prabayar dan fleksibel, pihak Telkomsel tidak perlu mengirim teknisi ke rumah  untuk mengecek masalah jaringan. Pelanggan tinggal datang ke toko, membeli modem Telkomsel Orbit,  mengaktivasi lewat aplikasi dan langsung bisa menggunakannya. Namun, Arief mengakui belum banyak  masyarakat yang tahu produk ini. “Bersamaan dengan raising the awareness, kami gunakan kanal  offline untuk mengedukasi calon pelanggan. Semua petugas sales kami training agar dapat  mengedukasi dan menjual produk,” katanya. 

Berkat upaya-upaya yang telah dilakukan, Arief mengklaim pihaknya mencatat pertumbuhan penjualan.  Cakupannya berkembang dari 400 kota menjadi 514 kota seluruh Indonesia. Pertumbuhan jumlah  pelanggan dari 36 ribu di akhir 2020 menjadi 350 ribu di akhir 2021. Uniknya, penjualan terbesar terjadi  melalui kanal Telkom Sales Force Indihome yang melakukan penjualan door to door sebesar 102 ribu  penjualan. Sisanya melalui e-commerce (37 ribu), website (50 ribu), Telkomsel (59 ribu), dan TI/device (102 ribu). 

Sumber: https://swa.co.id/swa/trends/marketing/telkomsel-orbit-gencarkan-strategi-penjualan omnichannel 

Berdasarkan kasus di atas: 

1. Menurut Saudara, faktor penyebab apa saja yang memengaruhi penjualan? Jelaskan! 2. Beberapa kasus menghadapi kegagalan dalam memasarkan produk baru hingga mencapai tingkat  penjualan yang menguntungkan. Menurut Saudara, apa yang menyebabkan kegagalan tersebut?  Jelaskan!

2. 

Coba jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang modal yang didapatkan dari laporan keuangan dan  sumber-sumber dana yang diperlukan untuk investasi!



2 dari 2


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban Pengantar Akuntansi TT 2

Pancasila - Tugas 1

Pendidikan Kewarganegaraan - Tugas 1