Jawaban Pajak Penghasilan III
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
atau bisa chat 081227048161
No. | Soal | Skor |
1. | “Mr Rafa merupakan warga negara Qatar, pada tahun 2022 berada di Indonesia dalam rangka sebagai narasumber atau pemateri dalam bidang konsultasi bidang investasi saham. Selama tahun 2022 tersebut Mr Rafa melakukan jasa sebagai narasumber sebayak 13 kali kegiatan. Dimana dibutuhkan selama sembilan (9) hari untuk setiap kali kegiatan. Salary bruto yang disepakati antara Mr Rafa dan penyelenggara kegiatan sebesar Rp.353.000.000. Diasumsikan Indonesia dan Qatar tidak ada tax treaty, dan Indonesia menganut Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% . Berdasarkan peristiwa tersebut : A. Faktor apa yang menyebabkan Mr Rafa merupakan Wajib Pajak Luar Negeri di Indonesia? B. Negara mana yang berhak memajaki Mr Rafa berdasarkan yurisdiksi sumber dan yurisdiksi domisili? C. Hitunglah PPh terutang Mr Rafa ditahun 2022 tersebut? | 25 |
2. | Mr Zubir merupakan warga negara Qatar yang sudah lima tahun tinggal dan berada di Indonesia dari tahun 2017 sampai 2022. Dari tahun 2017 sampai 2022 Mr Zubir merupakan perwakilan diplomatik berasal dari negara Qatar yang ditempatkan di Indonesia. Selama menjalankan tugasnya sebagai diplomat Mr Zubir bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan penghasilan sebagaimana tugas pokoknya sebagai diplomat. Berdasarkan hal tersebut, • Apakah penghasilan yang didapatkan Mr Zubir dari tahun 2017-2022 masuk kedalam kategori Penghasilan Wajib Pajak Luar Negeri di Indonesia atau masuk kedalam Penghasilan yang Tidak Dikenakan Pajak (PTKP)?Jelaskan dasar penentuannya. | 25 |
3. | Suatu badan WPDN, memperoleh penghasilan dalam negeri (domestik) sebesar Rp 119.000.000 dan memperoleh penghasilan luar negeri sebesar Rp 233.000.000 yang telah dipotong pajak oleh negara sumber sebesar 30 % . Pertanyaannya: a. Hitunglah KPLN (Kredit Pajak Luar Negeri) nya dengan menggunakan pendekatan proporsional. b. Sebutkan karakteristik kredit pajak luar negeri | 25 |
4. | Analisalah kasus dibawah ini: Sebuah perusahaan di Indonesia bernama NU Corp yang bergerak dibidang sparepart otomotif ingin menjual produknya seharga USD 29/pcs ke perusahaan MA Company di Singapura. Namun produk tidak dijual secara langsung ke MA Company, melainkan dijual terlebih dahulu ke perusahaan afiliasi NU Corp di Hongkong yang bernama MuH Company seharga USD 15/pcs yang merupakan negara yang menerapkan tax haven (memiliki tarif pajak rendah). Setelahnya MuH Company menjual sparepart otomotif tersebut ke MA Company yang tidak memiliki hubungan khusus dengan NU Corp dan MuH Company dengan harga USD 29/pcs. Diketahui bahwa ternyata barang yang dikirim ke MA Company tidak melalui MuH Company namun langsung dari NU Corp. Karena penjualan dari MuH Company ke MA Company hanya berupa invoice. A. Berdasarkan kasus tersebut, analisalah apa yang menyebakan terjadinya transfer pricing pada kasus tersebut? B. dan jelaskan mekanisme transfer pricing apa yang terjadi pada kasus tersebut? | 25 |
Skor Total | 100 |
1 dari 1
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar